Emosi
merupakan perasaan intens yang ditunjukkan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi
adalah reaksi terhadap seseorang atau suatu kejadian tertentu. Emosi dapat
diklasifikasikan menjadi 2 yaitu emosi positif ataupun negative. Emosi positif
biasanya seperti ungkapan dari rasa syukur dan gembira, sedangkan emosi negative
dapat timbul dari rasa marah maupun rasa bersalah.
Emosi
dapat ditunjukkan ketika seseorang merasa senang mengenai suatu hal, marah
kepada sesuatu ataupun seseorang, dan takut akan sesuatu. Suatu perasaan intens
tersebut dapat datang dan pergi cukup cepat, tergantung seberapa buruk dan
baiknya keadaan seseorang tersebut. Emosi juga dapat dipengaruhi oleh mood
seseorang. Berhasil tidaknya seseorang dalam mengendalikan dirinya dapat dilihat
dar bagaimana cara seseorang itu mengontrol dan menunjukkan emosinya dengan
baik, khususnya emosi negatifnya.
Berikut adalah kiat-kiat dalam
mengendalikan emosi:
·
Meditasi atau Menenangkan Diri
Meditasi atau menenangkan diri merupakan salah satu
langkah yang tepat dalam mengendalikan emosi, terutama emosi negative seperti
marah ataupun sedih. Saat emosi sedang dalam keadaan memuncak, carilah sebuah
ruangan yang tenang, carilah posisi duduk yang nyaman, aturlah pernafasan anda
dengan pelan dan teratur, pejamkan mata anda namun bukan tidur, dan fokuslah
pada satu titik tertentu.
Mulailah bermeditasi selama 5-15 menit, hal ini sangat
berguna untuk membantu anda mengurangi kadar emosi negative yang tinggi. Meditasi
juga berguna dalam berbagai hal misalnya dalam mengendalikan diri menjadi
pribadi yang lebih tenang, lebih mudah berkonsentrasi dan lain sebagainya.
·
Hindari Hal yang dapat membuat Emosional
Salah satu hal yang sangat membantu dalam mengendalikan diri,
yaitu dengan menghindari hal-hal yang menjadi sumber emosi tersebut. Apabila terlanjur
berhadapan dengan hal yang dapat memancing emosi anda, maka usahakan berfikir
jernih tanpa melibatkan emosi anda atau carilah sebuah ruangan yang setidaknya
dapat menenangkan pikiran, contohnya seperti taman atau lihat air yang
mengalir.
·
Alihkan pikiran
Ketika suatu masalah terasa membebankan anda, cobalah
untuk memikirkan hal-hal lain yang setidaknya dapat menaikkan mood anda. Misalnya,
ketika anda emosi pikirkan hal-hal lain seperti kenangan indah atau lucu yang
setidaknya dapat membuat anda melupakan masalah anda, atau lakukan kegiatan yang
sekiranya dapat membuat beban anda berkurang. Usahakan untuk tidak mengungkit atau
memikirkan kembali masalah tersebut.
·
Intropeksi
Lakukanlah intropeksi diri, lihatlah segala permasalahan
dari berbagai macam sudut pandang, bukan hanya dari sudut pandang pribadi saja.
Koreksi diri anda sendiri, pikirkan secara mendalam sebelum menghakimi
oranglain. Jangan membuat emosi menjadi penghalang menjadi pribadi yang lebih
baik yang nantinya dapat menimbulkan penyesalan.
·
Menyepi
Apabila anda sedang berada di puncak emosi, cobalah
menjauh dari sumber emosi atau carilah tempat dimana anda bisa jauh dari
oranglain. Bebaskan diri dari segala hal yang dapat membuat emosi, apabila
emosi anda sedang memuncak cobalah mengistirahatkan diri anda dengan menghibur
diri anda, seperti berlibur atau mencari suasana baru.
·
Berpikirlah Positif
Berpikirlah positif bahwa setiap masalah terdapat
hikmahnya. Pikirkanlah segala hal baik yang dapat diambil dari masalah
tersebut. Pikiran positif dapat membantu kita menjadi orang yang positif. Hati-hatilah
dalam setiap keputusan yang anda ambil, jangan sampai anda menyesal setelahnya.
·
Biarkanlah berlalu
Jika masalah tersebut hanya membuat anda terpuruk,
cobalah ikhlaskan dan lupakan masalah itu. Jangan terus menerus memikirkan
masalah yang hanya dapat membuat anda lebih jatuh lagi, biarkan hal tersebut
hanya menjadi masalalu yang tidak akan pernah terulang lagi. Fokuslah untuk
menjadi pribadi yang lebih baik.