Newest Post

PROPOSAL PENGAJUAN USAHA LEMBAGA PENDIDIKAN KOMPUTER

| Minggu, 27 Desember 2015
Baca selengkapnya »
Question Computer Learning Center




Disusun Oleh:
Achmad Fachrudin
Chintyasarie Andriany
Hani Delismietin
Jonathan
Vina Karlina
Vera Munfarijah



BAB I
 PENDAHULUAN

Latar belakang
Perkembangan teknologi informasi komputer disegala bidang tumbuh begitu pesat sehingga hampir seluruh kegiatan kita tidak terlepas dari teknologi informasi yang semakin canggih ini.

Sehingga sekarang ini semakin dibutuhkan pendidikan mengenai teknologi informasi. Persiapan para pelajar untuk menghadapi globalisasi zaman terutama dalam bidang teknologi masih kurang baik dalam sarana prasarana serta fasilitas. Generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa, yang terikat oleh perkembangan dunia  dengan bahasa yang berbeda , maka perlu sekali di bekali oleh keterampilan  teknologi yang tinggi ,termasuk salah satunya keterampilan menggunakan komputer.

           Maka kami berinisiatif untuk membuka pusat pelatihan komputer khususnya kepada pelajar-pelajar baik SD, SMP, SMA, SMK dan sederajat dengan metode pengajaran yang mudah.


Visi :
Mengembangan pendidikan yang berkualitas di bidang Komputer

Misi :
·           Metode pengajaran lebih mudah  diserap oleh peserta kursus
·           Menjadikan kursus computer sebagai kebutuhan untuk para pesertanya
·           Memiliki kualitas tutor yang baik dengan fasilitas memuaskan

Identitas Perusahaan
Nama Bisnis: Question (Computer Learning Centre)
Jenis Bisnis: Jasa Pelatihan Komputer

Tujuan Usaha
Tujuan dari didirikannya FIA LEARNING CENTRE adalah :
·           Menjadikan generasi muda mengenal dan menguasai teknologi.
·           Memberikan  bekal keterampilan untuk memajukan SDM yang ada di Garut dan Cisurupan, khususnya di Cisurupan
·           Membangkitkan dan membantu masyarakat mengenaipentingnya IPTEK
·           Melatih keterampilan seorang dalam mendalami ilmu Komputer dan Multimedia.

  


BAB II
LANDASAN TEORI

Kewirausahaan
Kewirausahaan atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.

Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon (1775), misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self- employment). Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu.Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian. Berbeda dengan para ahli lainnya, menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnyadan menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan.Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.

Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka setiap orang memerlukan ciri-ciri dan juga memiliki sifat-sifat dalam kewirausahaan. Ciri-ciri seorang wirausaha adalah:
1.        Percaya diri
2.        Berorientasikan tugas dan hasil
3.        Berani mengambil risiko
4.        Kepemimpinan
5.        Keorisinilan
6.        Berorientasi ke masa depan
7.         Jujur dan tekun

Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:
1.  Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
2. Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan, ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif.
3.  Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
4.  Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
5.  Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
6.  Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
7.  Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.




BAB III
ANALISIS KEUANGAN

Berikut ini kami sajikan analisis keuangan, Modal yang dibutuhkan :
No.
Fasilitas
Banyaknya
Biaya / modal
Ket.
1
Bangunan/ rumah bertingkat
1 buah
 100.000.000
Permanen
2
Peralatan:
Computer
Infokus
Buku-buku/modul teknologi
Mesin cetak

20 unit
2 unit 
100 buah
2 buah

40.000.000
7.000.000
8.000.000
2.000.000
Milik sendiri
3
Biaya Operasional:
a.       Biaya Listrik
b.      Biaya gaji 
c.       Biaya iklan


250.000
1.000.000
1.500.000

Perbulan
Perbulan
Permusim
4
Alat tulis kantor :
a.       ATK
b.      Komputer
c.       Mesin cetak

5 pack
3 unit
2 unit 

2.000.000
5.000.000
1.000.000
Milik sendiri
Total
250.000.000




BAB IV
STRATEGI MARKETING

Strategi Pengembangan Usaha
1.        Strategi pelayanan
Dalam sebuah bisnis yang menawarkan jasa, maka pelayanan adalah salah satu faktor utama yang harus diperhatikan. Dalam proposal ini, usaha yang akan di kembangkan adalah Lembaga Pendidikan Komputer Question, dimana kami memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta didik kami, yang diantaranya yaitu menyediakan sarana-sarana pembelajaran bagi mereka, misalnya kami menyediakan laboratorium komputer yang bisa dijadikan sebagai tempat praktek mereka.
2.        Strategi Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia juga memegang peranan penting dalam mengembangkan suatu usaha. Sumber daya manusia yang berkualitas dapat memberikan dampak positif bagi usaha itu sendiri. Dalam usaha ini menyediakan tenaga pengajar yang sangat ideal, yang mampu memberikan ilmu pembelajaran yang sangat baik. Disamping itu tenaga pengajar kami memiliki jenjang pendidikan yang baik. Disini kami memiliki 5 orang tenaga pengajar yang berasal dari lulusan dari Fakultas Teknik Informatika, yang bisa diharapkan dapat memberikan ilmu mereka tentang Teknologi Informasi serta berbagai hal tentang dunia komputer kepada para peserta kursus kami kedepannya.
3.        Strategi keuangan
Salah satu tujuan penting dalam keuangan adalah pencapaian Return On Assets (ROA – tingkat pengembalian aset) yang tinggi. Dalam mejalankan sebuah usaha maka memanage keuangan dengan baik adalah salah satu keharusan. Pendanaan kami peroleh dari pembayaran biaya kursus perbulan peserta didik yang telah dikakulasikan dengan baik. Dalam strategi keuangan usaha kami ini, kami berdasar  atas jumlah peserta kursus yang berada pada lembaga kursus kami ini.
4.        Strategi Promosi
Dalam hal melakukan suatu usaha yang berhubungan dengan lembaga pendidikan, promosi merupakan hal penting. Disamping itu dengan adanya promosi bisa membuat seseorang akan berminat untuk masuk dalam kegiatan kursus kami. Selain melalui dari mulut ke mulut kami juga melakukan strategi promosi melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, Google +. Selain itu kami juga melakukan kunjungan-kunjungan untuk memperkenalkan lembaga pendidikan kursus kami ini ke beberapa sekolah maupun beberapa instansi.




BAB V
PENUTUP

Demikianlah proposal ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan YME dapat menyelesaikan proposal bisnis kami. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam pembuatan proposal ini.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan tahap awal kami dalam memulai Lembaga Pendidikan Komputer ini. Dengan selesainya proposal ini, kami berharap dapat segera mewujudkan Lembaga Pendidikan Komputer yang telah kami rencanakan ini.

Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak, karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

PROPOSAL PENGAJUAN USAHA LEMBAGA PENDIDIKAN KOMPUTER

Posted by : chintya andriany
Date :Minggu, 27 Desember 2015
With 0komentar

MEMBENTUK DAN MENDIRIKAN BADAN USAHA

| Jumat, 13 November 2015
Baca selengkapnya »
ACHMAD FACHRUDIN, CHINTYASARIE ANDRIANY,
JONATHAN ELUZAI ABIEZER


ABSTRAKSI
Pendirian suatu perusahaan akan sangat tergantung pada pemilihan jenis badan usahanya. Setelah calon wirausaha menganalisis potensi pasar dan menganalisis kebutuhan lingkungan usaha, langkah selanjutnya kita harus menganalisis aspek-aspek pengelolaan usaha kecil. Pengelolaan usaha dianalisis berdasarkan pada aspek-aspek organisasi usaha, dan administrasi usaha. Aspek organisasi usaha meliputi tujuan dan sasaran usaha, bentuk-bentuk badan usaha dan struktur organisasi sederhana. Sedangkan aspek adminstrasi usaha meliputi perizinan usaha dan surat menyurat, serta dokumen untuk keperluan usaha.
Kata Kunci: Badan Usaha, Badan Hukum, Pendirian Usaha


PENDAHULUAN

KAJIAN TEORI
Suatu organisasi atau badan yang mengelola faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang/jasa biasa disebut badan usaha. Ada perbedaan antara badan usaha dan perusahaan. Perusahaan adalah suatu organisasi atau lembaga yang menggunakan dan mengkoordinasikan sumber-sumber ekonomi untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa bagi masyarakat.
Dengan perkataan lain, perusahaan merupakan kesatuan teknis yang bertujuan Untuk menghasilkan barang dan jasa. Sedangkan, Badan Usaha adalah rumah tangga ekonomi yang bertujuan mencari laba dengan menggunakan sejumlah modal dan tenaga kerja. Jadi, badan usaha merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis suatu bentuk organisasi perusahaan. Dengan demikian perusahaan merupakan alat bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya memperoleh laba[1].



BENTUK BADAN USAHA
Dalam mendirikan suatu badan usaha, dikenal dua kelompok besar badan usaha yaitu:

1. Badan Usaha berbentuk Badan Hukum
Karakteristik suatu badan hukum yaitu terdapat pemisahan kekayaan pemilik dengan kekayaan badan usaha, sehingga pemilik hanya bertanggung jawab sebatas harta yang dimilikinya. 

Badan Usaha yang berbentuk Badan Hukum terdiri dari :
Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas merupakan suatu kumpulan orang-orang yang diberi hak dan diakui oleh hukum untuk mencapai tujuan tertentu. Kekayaan PT terpisah dengan kekayaan para pemiliknya (pemegang saham) [2]. Bentuk PT ini biasanya didirikan untuk kegiatan usaha yang membutuhkan modal besar. Negara-negara yang telah berkembang pesat industrinya pada umumnya banyak menggunakan bentuk PT ini.

Yayasan
Yayasan adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam undang-undang. Kekayaan Yayasan dipisahkan dengan kekayaan pendiri yayasan.

Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan landasan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan pada asas kekeluargaan.

Sifat keanggotaan koperasi yaitu sukarela bahwa tidak ada paksaan untuk menjadi anggota koperasi dan terbuka bahwa tidak ada pengecualian untuk menjadi anggota koperasi.


2. Badan Usaha bukan berbentuk Badan Hukum
Lain halnya dengan badan usaha yang bukan berbentuk badan hukum, pada bentuk badan usaha ini, tidak terdapat pemisahan antara kekayaan badan usaha dengan kekayaan pemiliknya.

Badan  usaha  bukan  badan  hukum didirikan  berdasarkan perjanjian  persekutuan  antara  dua orang atau  lebih yang  mengikatkan  diri untuk  bekerja  sama  secara  terus  menerus  dengan  memberikan pemasukan  berupa  uang,  barang,  tenaga,  keahlian  dan/atau klien/pelanggan guna diusahakan bersama, mempunyai nama dantempat kedudukan  tetap  dengan  tujuan  mencari  dan  membagi  bersama keuntungan yang diperoleh[3].

Badan usaha bukan berbentuk badan hukum terdiri dari:
Persekutuan Perdata
Suatu perjanjian di mana dua orang atau lebih mengikatkan diri untuk memasukkan sesuatu ke dalam persekutuan dengan maksud untuk membagi keuntungan yang terjadi karenanya;
Para sekutu bertanggung jawab secara pribadi atas Persekutuan Perdata.

Firma
Firma adalah persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan nama bersama, di mana tanggung jawab masing-masing anggota firma tidak terbatas. Sedangkan, laba yang diperoleh dari usaha tersebut untuk dibagi bersama-sama. Demikian juga untuk kerugian, semua anggota firma ikut menanggungnya.

Persekutuan Komanditer (CV)
Commanditaire Vennootschap (CV) adalah suatu bentuk perjanjian kerja sama antara orang-orang yang bersedia memimpin, mengatur perusahaan dan bertanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadinya, dengan orang-orang yang memberikan pinjaman dan tidak bersedia memimpin perusahaan serta bertanggung jawab terbatas pada kekayaan yang diikutsertakan dalam perusahaan tersebut.


PROSEDUR PENDIRIAN USAHA
Setelah menemukan gagasan dan menjadikannya sebagai peluang usaha, kemudian memilih cara berusaha serta jenis atau badan usaha yang tepat, maka diperlukan sebuah dokumen dan izin dari pemerintah dalam bentuk formal badan usaha. Perijinan ini sangat penting dalam hubungannya dengan keterkaitan kerja antar perusahaan, dokumen kontrak, dan dengan sumber permodalan. Kelengkapan usaha tersebut diperlukan bukan hanya terkait dengan urusan hukum dan perundang-udangan suatu negara saja, tetapi juga dapat meyakinkan pelanggan dan menjaga keberlangsungan usaha dari segala sesuatu yang terkait dengan hukum dalam menjalankan usaha.

Proses Pendirian Badan Usaha
1.  Mengadakan rapat umum pemegang saham
2. Membuat akta notaris yang antara lain berisi : nama-nama pendiri, komisaris, direksi, bidang usaha, tujuan perusahaan didirikan
3. Mendaftarkan di pengadilan negeri dengan beberapa dokumen seperti : izin domisili, NPWP, bukti identitas pendiri, surat tanda daftar perusahaan (TDP)
4. Diberitahukan dalam lembaran negara (legalitas dari Kementerian Kehakiman)


STUDI KASUS PENDIRIAN CV
Tahap 1: Pembuatan Akta Pendirian CV
1. Akta Pendirian CV dibuat dan ditandatangani oleh Notaris yang berwenang dan dibuat dalam bahasa Indonesia
2.  Persyaratan;
A. Fotokopi KTP para pendiri Perseroan
3.  Lama proses; 1-2 (satu-dua) hari kerja

Tahap 2: Surat Keterangan Domisili Perusahaan
1. Permohonan surat keterangan domisili perusahaan diajukan kepada Kepala Kantor Kelurahan setempat sesuai dengan alamat kantor perusahaan berada, sebagai bukti keterangan/keberadaan alamat perusahaan,
2.  Persyaratan lain yang dibutuhkan;
A.   Fotokopi kontrak/sewa tempat usaha atau bukti kepemilikan tempat usaha
B.   Surat keterangan dari pemilik gedung apabila bedomisili di gedung perkantoran/pertokoan
C.   Fotokopi PBB-pajak bumi dan bangunan tahun terakhir sesuai tempat usaha untuk perusahaan yang berdomisili di RUKO/RUKAN
3.  Lama proses; 2 (dua) hari kerja setelah permohonan diajukan


Tahap 3: Nomor Pokok Wajib Pajak
1. Permohonan pendaftaran wajib pajak badan usaha diajukan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan keberadaan domisili perusahaan untuk mendapatkan;
A.   Kartu NPWP
B.   Surat keterangan tedaftar sebagai wajib pajak
2. Persyaratan;
A.   Melampirkan bukti PPN atas sewa gedung
B.   Melampirkan bukti pelunasan PBB-pajak bumi banguan
C.   Melampirkan bukti kepemilikan atau bukti sewa/kontrak tempat usaha
3. Lama proses; 2-3 (dua-tiga) hari kerja setelah permohonan diajukan

Tahap 4: Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SP-PKP)
1. Permohonan untuk dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak diajukan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan NPWP yang telah diterbitkan.
2.  Persyaratan;
A.   Melampirkan bukti PPN atas sewa gedung
B.   Melampirkan bukti pelunasan PBB-pajak bumi banguan
C.   Melampirkan bukti kepemilikan atau bukti sewa/kontrak tempat usaha
3.  Lama Proses; 3-5 (tiga-lima) hari kerja setelah permohonan diajukan

Tahap 5: Pendaftaran ke Pengadilan Negeri
1. Permohonan ini diajukan kepada Kantor Pengadilan Negeri setempat sesuai tempat dan kedudukan perusahaan berada.
2. Persyaratan lain yang dibutuhkan;
A.   Melampirkan NPWP
B.   Salinan akta pendirian CV
3. Lama proses; 1 (satu) setelah permohonan diajukan

Tahap 6: Surat Izin Usaha Perdagangan
1. Permohonan SIUP diajukan kepada Dinas Perdagangan Kota/Kabupaten untuk golongan SIUP menengah dan kecil, atau Dinas Perdagangan Propinsi untuk SIUP besar sesuai dengan tempat kedudukan perusahaan berada.
2.  Persyaratan lain yang dibutuhkan;
A. SITU/HO untuk jenis kegiatan usaha perdagangan yang dipersyaratkan adanya SITU berdasarkan Undang-Undang Gangguan
B.   Photo direktur utama/pimpinan perusahaan (3x4) sebanyak 2 (dua) lembar
3. Lama Proses; 14 (empat belas) hari kerja untuk SIUP Menengah/Kecil dan 30 (tigapuluh) hari kerja untuk SIUP besar

Tahap 7: Tanda Daftar Perusahaan
1. Permohonan pendaftaran diajukan kepada Pendaftaran Perusahaan yang berada di Kota/Kabupaten cq. Dinas Perdagangan.
2. Bagi perusahaan yang telah terdaftar akan diberikan sertifikat Tanda Daftar Perusahaan sebagai bukti bahwa Perusahaan/Badan Usaha telah melakukan Wajib Daftar Perusahaan sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No.37/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Perusahaan
3. Lama Proses; 14 (empatbelas) hari kerja setelah permohonan diajukan



USULAN
Saat membangun suatu bisnis, membentuk badan usaha merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh Pengusaha. Dalam menjalankan usaha/berbisnis memang tidak diwajibkan bagi seorang Pengusaha untuk mendirikan sebuah badan hukum. Namun keberadaan badan usaha yang berbadan hukum dalam suatu perusahaan akan melindungi perusahaan dari segala tuntutan akibat aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan tersebut.


HASIL EVALUASI
Setelah mengetahui beberapa bentuk badan usaha, kita harus memilih bentuk usaha apa yang cocok bagi usaha kita. Ada empat faktor utama yang biasanya dipertimbangkan dalam memilih bentuk usaha, yaitu
1. Risiko
2. Tingkat kesulitan atau mudahnya mendapatkan pinjaman tambahan modal
3. Mudah atau sukarnya mendapatkan bantuan teknis
4. Apa konsekuensinya jika usaha dihentikan

Faktor-faktor lain yang menjadi bahan pertimbangan adalah pengumpulan modalnya, pertanggungan hidup, pertanggungjawab anggota-anggotanya, pembesarnya pajak, dan permudahan mendirikannya.

Langkah-langkah yang harus kita tempuh untuk menentukan bentuk usaha adalah sebagai berikut.
1. Kita harus mengetahui bentuk-bentuk usaha yang ada dan mengetahui keuntungan dan kerugian dari setiap bentuk usaha tersebut serta mengetahui syarat-syarat pendiriannya.
2. Kita harus melakukan seleksi dengan seksama terhadap bentuk usaha yang cocok dengan kita. Oleh karena itu kita dapat membuat daftar pilihan bentuk usaha dengan menggunakan faktor-faktor risiko, tingkat kemudahan mendapatkan tambahan modal, kemudahan mendapatkan bantuan teknis, dan konsekuensi andaikata usaha dihentikan.




PENUTUP
Dalam menentukan badan usaha yang akan dipilih, kita harus memandang jauh ke depan sebelum mengambil keputusan. Selain itu, kita juga harus melihat situasi dan kondisi dari jenis usaha apa yang akan kita jalankan. Dan jika kita sudah memiliki izin usaha resmi maka akan memberikan rasa aman dan nyaman akan keberlangsungan usaha tersebut. Karena legalisasi merupakan sarana yang disediakan oleh pemerintah agar kenyamaan dalam melakukan kegiatan usaha dirasakan oleh para pelakunya.



REFERENSI
[1]  Anonim. Pentingnya Pendirian Usaha.
(diakses: 1 November 2015)
[2]  Firdiana, Dita. 2014. Memilih Badan Usaha Yang Tepat
(diakses: 2 November 2015)
[3]  Prasodjo, Ratnawati W. 2010. Sosialisasi Rancangan Undang-undang Tentang Usaha Perseorangan Dan Badan Usaha Bukan Badan Hukum.
(diakses: 28 Oktober 2015)




MEMBENTUK DAN MENDIRIKAN BADAN USAHA

Posted by : chintya andriany
Date :Jumat, 13 November 2015
With 0komentar
Next Prev
▲Top▲