Cyberbullying sebagai dampak
negatif penggunaan teknologi informasi
Flourensia Sapty Rahayu,
Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Teknologi Informasi dapat membawa
dampak positif dan negatif bagi kehidupan kita. Salah satu dampak negatif dari
Teknologi Informasi adalah munculnya Cyberbullying. Cyberbullying adalah
perlakuan yang ditunjukkan untuk memperlakukan, menakut-nakuti, melukai, atau
menyebabkan kerugian bagi pihak yang lemah dengan menggunakan sarana komunikasi
Teknologi Informasi. Di negara lain ada banyak kasus Cyberbullying yang berakhir
dengan kejadian yang lebih serius seperti bunuh diri. Penelitian ini bertujuan
untuk memperoleh gambaran tentang fenomena Cyberbullying di Indonesia.
Cyberbullying di Kalangan Remaja
(Studi tentang Korban
Cyberbullying di Kalangan Remaja di Surabaya)
Yana Choria Utami, Universitas
Airlangga
Permasalahan tersebut dianalisa
mengggunakan teori kekerasan simbolik dari Pierre Bourdieu. Bourdieu
menyebutkan terdapat tiga konsep dalam teorinya, yaitu Habitus,
Lingkungan(field), dan modal. Habitus dan lingkungan siswa mempunyai pengaruh
dalam penggunaan media sosial di kalangan remaja, serta didukung oleh modal
atau alat untuk mengakses dunia maya. Keberadaan habitus dan lingkungan yang
mendukung, menyebabkan munculnya kekerasan simbolik yang dilakukan di media
sosial atau disebut sebagai cyberbullying. Cyberbullying tersebut didapatkan
melalui direct attact dan by proxy. Direct attact , yaitu berbentuk pesan
langsung/ hinaan, ejekan, dan ancaman. Sedangkan by proxy adalah pengambilan
alih account. Dampak dari cyberbullying mengakibatkan perubahan sikap dan
timbulnya pengucilan terhadap korban.